Mungkin sebagian dari readers blog ini, banyak yang sudah tau soal kisah ini, Kisah dimana kimberly kesiram kopi panas. Kejadiannya di hari Selasa, 27 Desember 2012. Kejadiannya pagi jam 8 lewat. Kronologisnya, pagi itu gue dan kimmy beraktivitas seperti biasa. Habis bangun tidur, gue nyantai bentar ma kimmy trus lanjut suapin kimmy sarapan. Sepertia biasa juga, sehabis suapin kimmy sarapan, gue pasti ajak kimmy ke kamar untuk bangunin papinya. Nah, pagi itu sehabis bangunin papinya, gue n suami sempat bercanda-canda di kamar. Then kimmy keluar dan nylonong dari kamar. yahh gue pikir gak apa2 lah. Ternyata my helper (call her ria) udah habis bikin kopi buat hubby DAN!!! dia taruhnya di meja TV n taruh dipinggir banget. Padahal biasanya ria selalu taruh di bagian dalam atau di rak atas. Singkat cerita, gue masih di kamar dengan suami, ria lagi bikin makan siang untuk kimmy dan tiba2 bunyi barang jatoh dan pecah PRANGGGG....., di ikuti suara kimmy yang nangis kejerrrr :'( Gue kabur donk ke depan, karna gue pikir ada barang yang jatuh dan pecah (gue gak tau kalau kopi panas) gue pikir gelas air putih dari meja makan yg jatuh. Jadi hal pertama yang gue lakuin cari darah, periksa muka kimmy, badan dan lain2 sambil mencari - cari darah.
TERNYATA.... gak ada darah, dan perutnya itu kena kopi panas. Waktu gue sadar akan hal itu, gak pake 1.. 2... 3... gue langsung gendonk kimmy ambil kunci mobil dan langsung bawa dia ke RS mitra yang mana tuh RS deket banget sama apartment kita.
Sampai di Mitra kimmy di siram pake air infus, dibersihin lukannya dan di taruh salep gitu. Tadinya kimmy disuruh nginap, untuk antisipasi jika ada hal yang gak enak terjadi. Tapi suami lebih milih untuk pulang aja, walaupun sebagai seorang ibu, rasanya gue gak rela kalau harus pulang, karna gue takut terjadi hal2 yang aneh-aneh. Tapi dari pada berdebat, gue memilih untuk ikut kata suami, untuk belajar obey sama apa yang sudah jadi keputusan suami. Jadi akhirnya kita pulang!
Selama di RS saat liat ria, gue gak ada rasa marah yang mengebu2, sampe2 ria nangis minta maaf sama gue, berulang kali dia lakuin itu, minta maaf. Tapi gak tau kenapa, gue gak bisa marah (gue yakin cuma Tuhan yang bisa buat hati gue jadi sedemikian lembut). Gue tuh typical orang yang kalau marah mengebu2. Tapi saat kejadian itu, Hikmat Tuhan jauh memenuhi gue, bahkan gue sendiri gak sadar dan justru k febe yang nyadarin gue, kalau cuma hikmat Tuhan yang bisa buat gue jadi begitu. Saat itu, gue cuma bilang ke Ria, gue maafin dia dan gue anggap ini pelajaran yang paling berharga yang gue harap gak akan pernah terulang lagi.
"Lewat kejadian ini gue sadar, saat kita dekat dengan Tuhan, dekat
dengan pokok anggur yang Benar, bahkan hal yang dulu menurut kita
mustahil untuk kita lakuin, tanpa sadar lewat pertolonganNya, hal itu bisa kita lakuin Dia bisa
kasih kita hikmat dan biasanya orang lain yang menyadari perubahan -
perubahan hidup kita"
Pulang dari RS my Mother n father in Law langsung datang ^^ I feel so blessed to have 'mil' like her
Satu hal lagi yang terjadi selama di RS. mungkin menurut sebagian orang ini hal sepeleh, tapi nggak buat gue. hehehe.. Jadi suami gue kan katolik, kimmy pun kita daftarkan sebagai katolik. Menurut gue itu sama sekali tidak masalah, Toh kita mempercayai Alkitab dan Juru selamat yang sama. Nah... kemarin waktu di RS, saat gue lagi isi data pasien (data kimmy) disitu ada kolom agama. Dengan refleks yang biasa, gue tulislah kalo Agama kimmy Katolik. Dan engg... Inggg.. Enggg.... Tibaa2 suami gue datang dan dia lihat apa yang gue tulis. Sambil melongok ke secarik kertas yang di meja, trus dia bilang "loh yank, kok katolik ? Kristen donk!!!" Wooowww... Gue kaget, sontak gue kaget banget dan dengan cepat gue ganti dari katolik menjadi kristen. Wkwkkwkwkwk itu emank hanya sekedar tulisan, Tapi kata2 yang keluar dari mulut suami gue, Itu salah satu mujizat yang gue alamin dalam kejadian 'kopi panas'
Ini kondisi luka kimmy disore hari setelah kesiram (hari pertama). Jadi ini masih dihari yang sama. Dan masih pake salep bioplacenton yang gue dapat dari RS. (info : dokter IGD nya salah ksih salep, karna setelah bicara dengan 4 dokter *termasuk oline* keempat dokter tersebut bilang harusnya luka bakar gini dipakein Burnazin bukan bioplacenton. karna bio placenton harusnya dipakein setelah lukanya mulai mengering)
Selepas pulang dari RS, gue banyak merasakan kebaikan - kebaikan dari teman2 yah walaupun bukan cuma kebaikan dan perhatian aja yang gue dapat dari sebagian teman gue. Ada beberapa teman gue juga yang serta merta ngejudge that gue tuh teledor dan bla bla bla... yang negative lah pokoknya. Gue sedikit mengerti seh... cuma lewat orang2 yang menghakimi gue. Tuhan bukain sesuatu lagi buat gue.
"Tuhan bukain mata dan hati gue, supaya saat gue menghadapi teman yang terkena musibah apapun bentuknya Tuhan mau supaya gue tidak mengeluarkan penghakiman dan atau mencari siapa yang salah dalam kejadian tersebut. Tapi lebih kepada bagaimana gue bisa menjadi berkat dalam kata2 dan tingkah laku untuk seseorang yang terkena musibah"
Sama seperti kejadian di Yohanes, saat Yesus dan murid - muridNya melihat seseorang yang buta dari kecil. Saat itu murid2 Yesus hanya fokus kepada siapa yang salah sampe orang itu bisa begitu. Tapi tidak dengan Yesus, fokus Yesus bukan kepada siapa yang salah. YAHHH...!!! dan itu yang Tuhan mau terjadi dalam hidup gue. Melalui kejadian 'Kopi Panas' gue bisa merasakan, betapa GAK ENAK dihakimi, betapa GAK ENAK saat seseorang bukannya menguatkan gue tapi malah mencari - cari kesalahan ditengah2 masalah yang gue alami. Jadi pelajaran buat gue, untuk tidak melakukan hal yang sama seperti yang mereka lakukan, Menghakimi dan mencari - cari kesalahan.
Dan diluar orang2 yang menghakimi gue, ada banyak juga orang yang memberkati lewat kata - kata, masukan dan lainnya yang gue gak bisa sebutin namanya satu-satu. Yang pasti gue dan keluarga sangat berterima kasih atas perhatian yang sudah diberikan oleh Keluarga kami baik yang datang maupun yang gak sempat datang dan bagi teman - teman gue dan teman - teman suami gue.
Special thanks to Dokter Oline (salah satu reader bloggers) mungkin
sebagian dari kalian ada yg tau dia heheheh, selama kimmy dalam masa
penyembuhan, gue sering banget gangguin dia. Cuma untuk tanya ini itu
seputaran luka dan keadaan kimmy. Dari yang penting sampe mungkin detail
yang tidak penting. Yah namanya juga emak-emak, kan takut kalau ada
something wrong. Jadi gue sering banget BBM dia untuk tanya gejala2 yang
salah, dan apa yang harus gue lakuin, gue lapor ke dia kondisi kimmy,
dan tanya menurut dia gimana kondisi kimmy dan yah banyak hal yang gue
tanyain. Dan Praise Lord gue sangat terberkati, Dia sangat membantu gue
untuk lebih tenang dan lainnya. Thanks Yah Oline ^^
Foto ini diambil ke-esokan hari setelah kejadian (hari ke2). Itu putih - putih salep cina yang dipakein. Nama salepnya 'bao fu ling' itu suami gue dikasih dari temannya. Dikasih for FREE ^^ Thanks to him. Nah versi suami yang diribetin tuh teman yang kasih obat ini. Jadi suami tanya2 terus ke dia. hehehheh kalau gue tanya2 ke oline.
Ini hari ke 3. Jadi kimmy gak pake baju 2 hari 2 malam. Karna takut kalau nanti dipakein baju, lukannya bisa nempel ke baju yang nantinya malah terkelupas karna gesekan baju. Tapi pas hari ke 3, lukanya udah keliatan kering banget jadi kami berani untuk pakein baju.
Krem / salep cina yang dipakein ke luka kimmy. yang sebelah kanan kondisi luka kimmy dihari ke 3.
Foto kiri hari ke 4 saat kami antar kimmy ke RS. Hermina untuk cek apa kondisinya sudah ok.
Foto kanan hari ke 5 saat kimmy dibawa ke RS. Mitra ketemu dengan dokter bedah. Soalnya waktu ke hermina gak sempet ketemu dokter bedah, melainkan ketemu dokter anak. (gitu tuh kalau jalan gak pake telpon dulu)
Tanggal 2 desember alias hari ke 6. Saya dan papinya memutuskan untuk beliin dia sepeda, karna waktu dia sakit, kami iming2i dengan banyak agar supaya dia bisa cepat sembuh salah satunya dibeliin sepeda.
Ada banyak hal yang kami janjikan saat dia sakit, dari mainan, sepeda, jalan ke mall sampe jalan - jalan keluar kota. Setelah kim sembuh kami berusaha untuk tepati satu - satu. Tinggal satu lagi utang mami dan papi, yaitu jalan - jalan keluar kota. Hahahahaha (mami nya yg seneng kimmy mah biasa aja)
Oh yah, ada sepenggal cerita menarik dibalik mainan2 kimmy. Jadi waktu hari pertama kejadian suami kerja seperti biasa, tapi dia gak bisa konsentrasi. Akhirnya dia berinisiatif untuk ke mall dan beliin kimmy mainan untuk menyenangkan dan menghibur kimmy. Ternyata gak disangka - sangka sampe di sunter mall, dia ketemu dengan kak febe. Trus kak febe langsung BBM gue :
K'FB : Ketemu simon di mall, Lagi beli hadiah buat kimmy.
MEL : Iya, dia emank mo beliin kimmy mainan, karna kimmy lagi sakit.
K'FB : K' febe lagi minum di BK sama queendy eh simon panggil, dia udh nenteng maenan buat kimmy. Kasian kimmy biar terhibur
MEL : Iya k
Selang beberapa jam, K'febe BBM lagi...
K'FB : Sa, K' FB lagi nyapu siap2in ruangan (u/ komsel), inget tadi simon berusaha mengembalikan keceriaan kimmy yg sedang terluka, segitu perdulinya, rasanya harga mainan itu tak pernah jadi masalah khususnya hari ini, apa lagi Bapa di Sorga, Dia bayar semua harga agar kita yang terluka hidupnya dapat pulih kembali, Dia usaha sampe kita tersenyum kembali. Beneran neh sa, K'fb bbm'an sambil berkaca-kaca, nyapunya di stop dulu... Sangat besar kasih Bapa disurga.
MEL : Iya yaah k... Simon aja manusia bisa sebegitunya yah. Apalagi Bapa disurga. Bukan main yah, pasti Dia akan melakukan yang lebih dari yang kita pikirkan.
Ajaib yah Tuhan... banyak banget pelajaran yang kami dapat dan Tuhan pun membuat orang disekitar kami belajar melalui sepotong - sepotong kisah ini.
Itu lah kisah Kopi Panas yang menimpa kimberly, Tuhan selalu baik bahkan teramat baik. Dia selalu bisa menggunakan berbagai macam cara untuk membuat kita belajar. Percayalah dalam segala hal, Tuhan selalu ingin kita belajar. Tidak ada yang kebetulan, tidak ada yang sia-sia. Semuanya berarti, semuanya bernilai. Tinggal bagaimana kita mau melihat melalui mata Iman melalui 'kaca mata' rohani bukan 'kaca mata' dunia. Saat orang dunia mungkin berpikir itu adalah sesuatu yang jelek yang buruk, ketahuilah yang buruk tidak selamanya buruk dan bukan berarti Tuhan tidak menyelipkan suatu kebaikan di situ.
Thank You GOD... untuk selalu membuat ku belajar dalam segala hal, untuk mengajarkan agar aku bisa menjadi pribadi yang peka. Peka terhadap apa yang ingin Kau sampaikan.
~ Love Mommy ~
