Rabu, 20 November 2013

Lessons From 'Candy Crush'

Hmmm... Sudah lama tangan ini tidak menari - nari di atas keyboard :D

Belakangan ini bisa dibilang saya lagi 'keranjingan' main Candy Crush. Saya tau game ini dari keponakan saya. Mungkin beberapa dari kalian juga sudah mencoba game yang satu itu. Saya tidak connect ke FB jadi saya hanya main sendiri dan mengikuti Quest yang diberikan saat harus naik 'pesawat' atau 'kereta' :p

Level saya pun bisa dibilang masih sangat2 pemulaaaaaaa, baru level 130'an *jadi malu* kenapa saya bilang masih pemulaaaa... karena saya pernah liat di Tab ponakan saya yang juga main candy crush dan connect FB teman2 dia ada yang sudah sampai level 300 *tepok jidat*

Tapi dari sepanjang perjalanan saya menuju ke level 130 saya memetik beberapa pelajaran yang menurut saya agak nyambung dengan kehidupan kekristenan *sebelum saya bahas nanti pas baca kalau gak nyambung yah disambung2in yah* :p

Lets Start ^^

Sedikit penjelasan soal game ini, saat main candy crush itu ada misi nya disetiap level misalnya : Clear all the Jelly yang artinya kita harus ilangin semua jelly yang ada di board dan baru misi kita komplit, ada juga bring down the ingridients yang artinya kita harus turunin yang mereka minta atau ada lagi misalnya target point dalam waktu yang ditentukan. Dan untuk yang sudah main candy crush, kalian pasti tau dalam setiap level Move nya dibatasi jadi gak bisa main seenaknya aja. Tapi setiap langkah atau move yang kita ambil itu terbatas jadi setiap move harus dipergunakan dengan baik. dan ada bonus2 yang dapat kita terima seperti candy, belang2 (apa yah ini namanya) dan coklat. Candy DLL dalam postingan ini aku artikan sebagai penggoda.


Pelajaran pertama yang aku ambil. Sama seperti di game CC (candy crush), setiap langkah / move sama dengan keputusan kita. Hal tersebut ada batasnya dan harusnya dihargai. kita orang kristen seharusnya menghargai setiap langkah atau keputusan yang kita ambil, jangan asal2an dalam mejalani hidup ini. Langkah yang sudah kita ambil gak bisa kita hapus lagi atau Undo seperti game lain. Jadi hargai dan bijak2lah dalam melangkah.

Pelajaran Kedua, Saat setiap level dengan misi2 yang diberikan oleh level di CC, kita harus fokus dengan misi yang diberikan. Misalnya misinya clear all the Jelly yah fokus aja clear the jelly atau misi nya lagi bring down all the ingredients yanh fokus aja untuk bring down all of it jangan malah tergiur dengan mau bikin coklat atau candy.

Sama seperti kehidupan kekristenan, selama kita hidup kita sedang menjalani misi atau tujuan yang Tuhan mau kita gapai. Selama kita hidup yang Tuhan mau Jadikan Tuhan Yesus sebagai fokus kita. Dunia pasti menawarkan begitu banyak godaan untuk kita gak fokus sama Tuhan, tapi saat itu terjadi cepat balik lagi dan fokus lagi kepada Yesus sebelum 'move' yang tersedia habis. Saat main CC ketika level tersebut tidak selesai kita harus main lagi dari awal. Saat kita gak fokus dengan misi yang sudah diberikan kita hanya akan memperpanjang waktu. Seharusnya selesai dalam 1 tahun tapi krena kita gak fokus akhirnya kita stuck bertahun-tahun dan gak naik2 levelnya. saat orang yang baru kemarin kenal Yesus sudah dipakai begitu luar biasa, kita yang dari orok kristen hanya stuck... hidupnya cuma begitu2 aja, kenapa ? karena kita gak fokus sama Yesus atau mungkin kita salah meletakan fokus kita. *God i prayed that i dont want be that kind of person* Balik lagi hidup kita harus punya Fokus, dan fokusnya gak boleh salah... FOKUSNYA harus YESUS.

Ketigaa, ada kalanya saat main CC dalam level2 tertentu gue cape dan rasanya mau menyerah dan berpikir "ini level mah parah banget, gak mungkin banget gue bisa lolos udah main berulang kali tetap aja gak selesai2". Tapi saat gue mulai berpikir bahwa level itu gak bisa terselesaikan, pikiran gue yang lain mulai ingat akan pemain CC yang levelnya sudah 300'an. Dan mulai berpikir ulang.... Loh mereka aja bisa sampe di level 300'an sebelum sampe disana, pasti mereka menjalani level yang sedang gue jalanin donk, gak mungkin kan baru main langsung start dilevel 300 ?

Nah, dalam kehidupan kekristenan, pasti kita sering merasakan yang namanya CAPEEEE, JENUH, Dan ingin MENYERAH dalam proses yang sedang kita jalani. Tapi coba kita lihat pahlawan2 iman di alkitab mereka juga pasti melewati proses yang sama dengan kita, atau mungkin proses mereka malah jauh lebih parah. Tapi kenapa mereka bisa kita gak bisa ? Kenapa Daud bisa begitu rendah hati dan kita gak bisa  ? Dia manusia kita pun manusia... Kenapa Yusuf bisa memaafkan dan kita gak bisa ? Jawabannya bukan kita gak bisa... Kita bisaaa kok kan kita dan mereka sama. Sama2 manusia bukan tumbuh2an. :p Jadi seperti main CC mereka bisa smpe level begitu tinggi kita pasti bisa. sama sperti kehidupan kekristenan, Yusuf, Daud *U name they* mereka bisa !!! Kita pasti bisa. Asal kita mau Fokus. Fokus sama yang diatas bukan sama iming2 dunia.

Honestly pelajaran dari Candy Crush ini sudah lama menari2 terus di pikiran saya dan awalnya sulit untuk saya aplikasiin ini ke tulisan. Saya cuma ceritain ini ke ponakan saya, sisly. Tapi saya rindu dan akhirnya saya berusaha untuk menterjemahkan apa yang Tuhan taruh dalam pikiran dan hati saya ke dalam tulisan. Saya juga tulis ini supaya yang lain bisa baca dan sekalian membuktikan bahwa Tuhan kita Yesus itu begitu indah DIa bisa ngajarin kita lewat media apapun asal satu, asal kita mau peka. Yesus tuh dekat dan mau ngajarin begitu banyak hal lewat berbagai macam media. Karena Dia begitu mengasihi kita.


God Bless You


~ Melisa King ~