Selasa, 12 Maret 2013

'GUDANG HATI'

Postingan ini seharusnya di posting di januari, tapi berhubung gue lagi sibuk jadi yah gitu deh, akhirnya baru di post hari ini ^^

Beberapa bulan yang lalu tepatnya awal bulan januari, gue dan beberapa karyawan lagi disibukan sama beresin gudang kantor. Saat itu semua barang yang ada didalam gudang kita keluarin dan kita masukin lagi satu per satu dengan penataan yang lebih baru dan lebih rapih, sehingga saat ada barang yang dicari, semuanya jadi lebih mudah untuk ditemukan.

Kilas balik soal gudang kantor gue, sebenarnya gudang ini seharusnya berfungsi sebagai gudank stok barang yang kami jual. Seperti equipment CCTV, Alarm, Access Control, Kabel untuk installasi dan barang lainnya yang berhubungan dengan bidang usaha kami. Tapi sekian waktu berjalan gudang ini menjadi multi bahkan mungkin triple fungsi. Jadi isinya sudah bukan lagi barang2 yang 'seharusnya' ada didalam gudang itu tapi menjadi 'gudang sampah' juga. Kenapa begitu ??? karena didalam situ terdapat juga printer - printer yang sudah rusak dan tidak bisa digunakan lagi, ada juga casing2 komputer (CPU)  kosong yang sudah tidak dipakai dan tidak mungkin dipakai lagi (karena siapa yg mau pakai barang bekas itu?). Beberapa monitor komputer yang model tabung, yang sepertinya sudah rusak juga. Belum lagi dus - dus kosong yang isinya sudah gak jelas ada dimana. Dan beberapa barang yang memang seharusnya tidak di tempatkan didalam situ.

 
Coba lihat kondisi gambar gudang diatas ini! semerawut bukan ??? *ini gambar diambil dari google bukan gambar gudang kantor gue*

Dengan kondisi yang seperti itu, bisa terbayang kan apa jadinya gudang itu ? saat kita lagi membutuhkan 1 barang, kadang carinya sampe harus berjam - jam. Belum lagi saat setiap bulan harus melakukan stok fisik barang. pusing nya minta ampun karna kondisi gudang yang semerawut. Jadi karna banyak barang yang  nilai stoknya sering selisih, akhirnya gue berniat untuk turun tangan dalam melakukan stok tiap bulan. Dengan keputusan itu, gue harus melakukan perbaikan dengan kondisi gudang. Karna gue gak mau melakukan stok fisik dan mengurusi gudang yang semerawut itu. Jadilah kita beresin gudang selama kurang lebih 2 hari.

Akhirnya kami beresin gudang itu dengan cara semua barang dari sudut gudang kita keluarin dan kita tata kembali berdasarkan kategori (CCTV, ALARM. ACCESS CONTROL, ACCESSORIES & KABEL). Sebelum barang2 itu dimasukin kembali kedalam gudang, beberapa barang yang sudah rusak kita pisah2kan dan tidak dimasukin lagi. Begitu juga dengan barang2 yang tidak termasuk dalam kategori itu, kita keluarkan dan pindahkan ke tempat lain.

Coba lihat gudang yang satu ini! terlihat rapih dan lebih teratur kan ?
*sekali lagi, ini bukan gudang kantor gue, ini gambar dari google*
Tapi, kalian boleh kok mendoakan supaya kantor gue suatu saat nanti bisa memiliki gudang sebesar ini AMINNNN!!!

Nah... saat - saat lagi beresin gudang itu, Tuhan sepertinya bicara. Dia bilang gudang itu bisa diumpamakan dengan hati kita. Yah 'Gudang Hati'. Hati kita juga harus sering - sering diberesin, kalo gak hati kita bisa terisi dengan 'barang2' atau hal2 yang tidak seharusnya. Kalau bisa beresin hati kit aday by day karna dalam 1 hari aja, kita pasti melewati banyak hal. Yah, kesel karna macet lah, kesel karna costumer, kesel karna bos, kesel ini, sebel itu, mau ini, mau itu ahhhh, banyak hal yang kita lalui hanya dalam 1 hari. Adakalanya hati kita dimasukan hal2 yang seharusnya tidak perlu mendapat tempat didalam hati. Seperti marah dan kesal yang berlebihan hingga membuat dendam tinggal di hati. mengingini kepunyaan orang lain hingga membuat iri tinggal dihati, perkataan2 tidak baik dan penilaian2 yang buruk hingga membuat penghakiman tinggal dihati. Untuk itu tiap hari datang sama Tuhan minta Tuhan bantu untuk beresin gudang hati kita. karna kita gak akan pernah bisa beresin itu sendirian.

Saya pun mau untuk sering2 beresin gudang hati saya, sehingga saat Tuhan datang memeriksa hati saya, yang Dia temukan hanya sukacita, damai sejahtera, kasih dan iman kepadaNya. Bukan malah 'sampah-sampah' yang tempat seharusnya di tong sampah bukan di hati.

AHHH Tuhan, sungguh Engkau bisa mengajar lewat segala cara lewat detail2 kehidupan sehari2.




~ Melisa King ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar